Minggu, 09 Oktober 2016

#WhyNot Why Not Idea - Girl In Tech event

#whynot Why Not idea

I have so many ideas in my mind, and building this tour ilgotrip enterprise is one of them which I intend to develop more and more.

So the idea was basically come in nature. As having travelling for quite long time is not easy for office worker person indeed. Thus after resigning from my office work back in early year of 2013 and that year was the first moment too for me to executing all of my first arrangement and plan of my first long trip abroad. It was trip to South Korea around 10 days with my one new friend (and we become good friend until now), who I found in internet too, who was just following all my itinerary as our main guide.

From that Korean trip I got ‘learning by doing’ experience a lot. Thus I thought #whynot I make something more professional about trip tour related, since I seen demand been quite high among Indonesian people who love to travel abroad but with affordable budget price, yet still comfy ones. 
Our first launch group trip was during autumn on November 2013 to Japan.

And here we are now, developing and building our own tour trip enterprise called ‘ilgotrip’. Ilgotrip can be meaning for ‘I will go’ and else the original meaning is ‘Island Go Trip’ as I got inspired the name as Indonesia has many islands. Been handling until now are trips to Japan, South Korea, and domestic trip like Bali and Central Java etc as tourism destination; and we intend to develop more destinations obviously. Though there are many competitors out there indeed.
In addition, we also cooperate with tour operators or colleagues as our local guides in destination country or regions in Indonesia.

I allocated some reward award for making website, this fund I got this early 2016 year from Business Plan presentation event, held by Indonesian Ministry of Small and Medium Enterprise. So start this October 2016 we finally have our trip advertisement at our own trip website www.ilgotrip.com to get audience more wide thus can be our trip customer. And in addition, in our website we can also write our travel story (and we also accept story from readers too to be published in the website), who knows I can also be a professional travel writer someday.

In future, I have an aim to make an empower community collaborate from Indonesian tour operators and tour organizer who have same vision to promote Indonesian tourism worldwide and be professional and educated in this service field industry.

Having more skills of technology related to improving marketing, public speaking confidence, and networking skills in social media and in real world, are some of reasons I join with GIT – Girl In Tech Indonesia.

GIT Girl In Tech #whyNot 2nd event - Indosat ooredoo
GIT #whyNot 1st event - smesco



Been two times attending GIT #whyNot event, first event with Facebook official learning Digital Bizz Acceleration held at Smesco UKM Gallery and second event about writing viral content held in Indosat ooredoo building - gedung Indosat ooredoo desain baru. The streaming event video can be get here .

The topics and the events with Mba Anantya as the GIT Indonesia initiator and Mba Ollie from nulisbuku and all the other speakers too, had give us and me more insight and courage in developing our and my existing enterprise.

Moreover this GIT community is girl – woman community which is awesome environment for me to be one part of it and hope all woman in Indonesia will be more empower by this kind of knowledge sharing community.


This writing is submitted to join event of  #whynot Mentor Dinner by GIT -  Girl In Tech Indonesia website     Facebook Page GIT
GIT mentor dinner oktober 2016

Rabu, 21 Oktober 2015

TRIP KE JEPANG MUSIM SEMI 3 KOTA - JAPAN FLOWER SPRING SHIBAZAKURA FESTIVAL 2016

TRIP JEPANG 3 KOTA - MUSIM SEMI JAPAN FLOWER SPRING SHIBAZAKURA FESTIVAL
10 - 16 Mei 2016 6H5M (Selasa -Senin) TOKYO – OSAKA – KYOTO

# 65,000 Yen/orang (belum pesawat) (misal 1 Yen = Rp 115, maka Rp 7,475,000/orang, BELUM pesawat)

# Dengan pesawat AirAsia misal asumsi Rp 5jt dengan bagasi PP, maka total Rp 12,475,000/orang (Silakan booking sendiri, kalau promo bisa di kisaran Rp 4jt PP. Atau kami juga dapat membantu book tiket pesawatnya)
# Pemilihan maskapai baik AA ataupun full board airline Garuda adalah bebas, bergantung dana setiap peserta. MePo atau Meeting Point dengan peserta lain 10 Mei di Soeta atau 11 Mei jam 9 pagi dengan guide di Haneda airport. 


Lihat foto-foto trip kami sebelumnya saat Shibazakura 2016 dan OPEN TRIP JEPANG BARU ilgotrip untuk paket tour jepang musim sakura 2017  DI SINI

Shibazakura Festival. Pic taken from www.shibazakura.jp/eng

ITINERARY TOKYO – OSAKA – KYOTO  *

H1 (Tokyo, Kawasaki) 11 Mei Rabu
Clearance Imigrasi Haneda 8.30 AM
Check-In /Taro koper di Hostel - Quick Clean Up
- Asakusa Temple - Nakamishe Street ~ Souvenir & Snack Food
- Kawasaki ~ MUSEUM DORAEMON
- Tokyo Sky Tree Tower & Mall – Hello Kitty Shop ~ PhotoStop ONLY
 
H2 (Tokyo, Motosuko - Kawaguchi) 12 Mei Kamis
START EARLY MORNING keluar hostel jam 7.00 or earlier
- FESTIVAL BUNGA SHIBAZAKURA di Motosuko Lake (bunga pink moss flox, bukan bunga Sakura)
- Berkeliling Kawaguchiko Area dengan Retro Bus (mampir di Healing Village ‘Iyashi no sato Nenba
rumah-rumah kuno Jepang, jika waktu cukup alias tidak kesiangan dari Tokyo)
- Shibuya cross street atau Patung Hachiko - PhotoStop ONLY (pilih satu,jika waktu cukup)
- Bermalam di Bis Willer Shinjuku - Kyoto
 
H3 (Osaka) 13 Mei Jumat
Check-In /Taro koper di Hostel - Quick Clean Up
- Osaka Castle (wearing kimono)
- Osaka Museum of Housing & Living (opsi lain tempat Wearing Kimono, Free from us!)
- Universal Studio Japan ~ PhotoStop depan Globe ONLY, NO entry.
- Dotonbouri area 


H4 (Kyoto) 14 Mei Sabtu
Kyoto by Shinkansen (ransel/koper di station Kyoto)
- Arashiyama hutan bambu
- Fushimi Inaari
- Kiyumizudera Temple ~ Souvenir Shop
- FREE TIME di Gion area (jika waktu cukup)
Bermalam di Bis Willer Kyoto - Tokyo
 
H5 (Tokyo) 15 Mei Minggu
FREE TIME (NO guide)
Bisa ke ice cream Nakano Broadway, Meiji Jingu Shrine, dll
 
H6 Back to Indonesia 16 Mei Senin
- 7.30 AM leaving Hostel ke Airport Haneda (Garuda Flight 11.45)
- 17.00 PM leaving Hostel ke Airport Haneda (AirAsia Flight 23.00)

NB:
# Land Tour (belum pesawat) : 65,000 Yen/pax ( Rate minimum Rp 115, BERGANTUNG update kurs BNI). **
# Saran Jadwal  Maskapai (harga promo SANGAT dapat berubah sewaktu2, tergantung ketersediaan oleh maskapai).
Airasia kisaran 5jt PP CGK-HND : pergi CGK-HND 8.35 - 22.30 (bermalam di bandara) // pulang HND - CGK 23.00 - 10.50

Garuda kisaran 6.7jt PP PROMO pameran : pergi 23.25 - 8.50 // pulang 11.45 - 17.10

# Minimum harga paket trip: 10 orang

Land Tour termasuk:
- Hostel 4-6 orang female/male terpisah, diusahakan ensuite bathroom
- Public transport by Train/Subway/Bus/Shinkansen
- Bis malam Willer Tokyo - Osaka/Kyoto PP
- Ticket admission
- Tour Leader
-  SHARE POCKET WIFI 6 hari

Land Tour tidak termasuk:
- TIKET PESAWAT
- MEAL
- Visa 570rb
- Travel insurance
- Personal Expense, obat-obatan

* Jadwal susunan harian trip di atas dapat berubah, menyesuaikan hari H
** Harga paket dapat berubah sewaktu-waktu j
ika terdapat kenaikan tarif akomodasi (hostel/Bis Malam Willer).
**** Harap info di depan jika ingin extend trip sendiri di Jepang.

Notes :
# Trip ini adalah semi mandiri, peserta trip diharapkan juga telah browsing sendiri untuk destinasi-destinasi yang tercantum di itinerary dan destinasi lain yang ingin dikunjungi. Silakan membaur dengan masyarakat lokal, menawar jualan/sovenir di Jepang masing-masing. Dan mohon kerjasamanya untuk menyesuaikan jadwal harian dan fasilitas yang telah ditentukan/disediakan. 
# Harap tidak membawa koper di atas ukuran medium atau terlalu besar yang akan menyulitkan diri sendiri saat berpindah kota atau stasiun. Disarankan juga membawa ransel untuk trip antar kota (koper akan dititipkan di hostel kota sebelumnya).
# Request lain-lain di luar paket trip maka akan dikenakan fee sesuai cost-nya.
# Tidak ada Refund atau cancel dari pembayaran yang telah dilakukan, namun dapat digantikan dengan memberi peserta pengganti kepada kami. Dan tidak ada refund yang disebabkan oleh FORCE MAJEUR 
# Tidak ada refund dari porsi paket trip yang tidak dipakai.
# Peserta trip wajib berkonsekuensi atas tindakan dan perilakunya selama berada di Jepang, karenanya kami tidak bertanggung jawab jika ada peserta trip yang melakukan hal-hal di luar norma legal yang berlaku di sana.
# Trip kami berpeserta beragam agama dan kami muslim friendly, pengkondisian waktu dan tempat sholat akan selalu kami upayakan. 

## Start DP1 di bulan November 2015.
Untuk Land Tour 65,000 Yen dapat dicicil 4x 
#Dp1 Rp 2jt     30 November
#Dp2 Rp 1.5jt  25 Januari
#Dp3 Rp 1.5jt  25 Februari
#4 Pelunasan 30 MARET -   Pelunasan menyesuaikan update YEN untuk genap 65,000 Yen. SEMUA tahap pembayaran harus sudah lunas sebelum apply Visa. 
Kurs Yen minimum yang digunakan dalam trip ini adalah Rp 115, dan jika terjadi kenaikan berdasar kurs bank BNI, maka harga paket akan disesuaikan.

Apply Visa kolektif Rp 570rb/orang : 30 Maret (Bagi yang mau apply sendiri datang ke kedutaan langsung juga dipersilahkan).


PENDAFTARAN:
ULFA : 7635815F atau WA sms 081806581843
Twitter : @ilgotrip
ig: ilgoinsta

Salam Traveling

Selasa, 18 Februari 2014

Hari ke-7 & 8 /8 TRIP KOREA SELATAN : Seoul

19 - 20 March 2013

Hari ke-7 /8  TRIP KOREA SELATAN  : Seoul
Pagi-pagi dari Busan kami ke station Nopodong, subway station ini terintegrasi juga dengan terminal bis ekspress Busan menuju Seoul  (station terminal bis ekspress Seoul) berada.
Tiket bis one way 23,000 won.


tiket bis Busan - Seoul 23,000 won
Bis Busan - Seoul
















Rest Area Busan - Seoul

Hostel kami yang ke-2 di Seoul kami menginap di Yoos Byoelhadang, letaknya sangat dekat dengan Changdaekgung Palace.


Rumah Hanok di Yoos Byeolhadang, Jongno - Seoul

Little room  (the cheaper one among others) :D

Sebuah hostel dengan kamar dan kasur matras ondol (lantainya ada penghangatnya). Rumahnya pun masih tradisional kayu semua a.k.a. hanok.
Thi hostel not catogerized as budget or backpacker hostel lho ya....because it's not cheap. :)))  Karena ingin mencoba pengalaman tinggal di rumah hanok ini saja karenanya kami booking 1 malam. :)

Ini rute wisata kami :

1. Myeongdong market 

Dari Jongno kami menuju eljiro ga 3. Di sini ramee sekali, dan benar memang banyak yang menjual berbagai merk kosmetik seperti yang diberitakan.


Myeongdong market

Kami sih yang utama mencari souvenir yang murah meriah :D.
Dan kembali di sini, tidak lupa kami mencari street food dan menemukan sate ayam kecap :D

2. Namdaemun market
Pas kami tiba, sudah banyak toko-toko baju yang tutup.


Hari ke-8 /8  TRIP KOREA SELATAN  : Seoul

1. Changdeokgung Palace  

Di pagi sisa waktu yang ada, kami jalan kaki ke Istana ini. Wah kebetulan pagi itu hujan turun…brr tambah dingin deh.
Kira-kira 30 menit ketika hujan mulai mereda, kami memutuskan untuk terobos hujan saja. Tadinya sih temanku tidak mau, kayanya karena sepatunya bagus, takut kebasahan. Haha.
Oiya, sewaktu menunggu hujan di sebuah gedung,  saya sempat dikira orang Arab. Haha.



Changdaekgung Palace


Changdaekgung Palace

Eh kami hanya mengintip dan berfoto di luar istana saja, karena tiketnya lumayan mahal untuk yang masuk Secret Garden, sedangkan kami masih ingin membeli souvenir lagi. :D Ada beberapa tipe tur untuk masuk istana ini, misalnya yang regular dan tour Secret Garden, ada jam-jamnya juga. So make sure you check before arriving here. 

2. Rumah arsitek Hanok pertama kali

House of 1st Hanok Architec



Jalan-jalan di sekitaran istana, kami menemukan site ini, dan mencoba masuk ke dalamnya.


3. Ttaeobok Café dan Museum
Masih di area Jong no , Nah ini adalah kafe kue tepung beras dan museumnya tepat di sebelahnya.
Ttaebok  Museum Kue Beras, Seoul

Di area ini pun juga banyak terdapat tempat-tempat membuat Hanbok (baju tradisional Korea).  Hemm tapi jangan ditanya tentang harganya ya... Expensive for me :)


Halte bis limousine airport Changdaekgung - Incheon
Oke.. Setelah mengambil koper ke hostel, jam 12 kami sudah menunggu di halte yang dekat dengan station Jongno, kira-kira 50 meter ke kanan dari depan Changdeokgung Palace. 
Bis ke bandara Incheon 10,000 won. 
Maka sampailah kami di bandara Incheon tercinta. :D








Finally...selesai sudah membuat review perjalanan trip Korea saya 1 tahun yang lalu (13 - 20 March 2013) .. (I am delaying too much, mianneo :) )

Untuk ulasan tentang airport Incheon akan saya ulas mudah-mudahan di next blogging ... 


Tunggu cerita saya yang lain di NEXT TRIP  dengan negara-negara yang lainnya juga yaa. Insya Alloh. Aamiin . 

18 Feb 2014  (masih punya PR mengulas trip Jepang dan Manila, dan Korea lagi dalam 2 musim yang berbeda) #hosh  :))

Kalau ada yang mau ditanyakan silakan tulis komentar yaa.

Annyongg




Hari ke-5 & 6 /8 TRIP KOREA SELATAN : Busan

17 - 18 March 2013

Hari ke-5/8  TRIP KOREA SELATAN  : Busan
Dari Sokcho menuju Busan dengan bis express,  lumayan costy sih, sekitar 7 jam.
Kami berangkat jam 11an pagi, sampai Busan jam 5 sore. Sebenarnya terminal bisnya juga sudah terintegrasi dengan subway station, tapi karena baru pertama kali menginjak Busan dan sudah lelah sekali untuk berpikir transitnya nanti bagaimana kalau memakai subway etc, akhirnya saya memutuskan untuk naik taxi saja.
Sekitar 20menit taxi tiba di Neospot, sebuah apartemen tempat hostel Zen Backpacker kami berada.


Living Room Apt Zen Backpacker  ooch mukaku gosong yaa abis ngegunung :D
Karena sudah capek juga dan belum tahu medan, malam itu kami menghabiskan waktu beristirahat di hostel saja sambil leyeh-leyeh di hostel yang cozy itu. Kebetulan hanya kami penghuni hostelnya jadi berasa rumah sendiri deh :D , hanya di tengah malam ada 3 penghuni lagi yang datang.


Hari ke-6 /8 TRIP KOREA SELATAN  : Busan
Dengan pengalaman traveling keluar negri, hal yang paling saya sukai adalah saat breakfast..haha. Rasanya bahagia sekali dapat makanan  gratis (walaupun sebenarnya ya tidak gratis juga). Nah di hostel ini kami bisa makan sepuasnya roti yang ada…hehe. Simple breakfast dengan roti dan mentega dipanggang, wihh yummy. Kebetulan dari Jakarta saya juga membawa kornet sachet, tambah yummy deh!
Mulailah kami pagi itu memulai petualangan kami di Busan.
Hmm, kalau di sini tiket subwaynya untuk single trip  memakai kertas berbarcode macam tiket bonusnya time zone, jadi bukan kartu magnetik seperti di Seoul. Dan ternyataa..rute subwaynya lebih simple, karena hanya 3 line, lebih mudah dibanding di Seoul yang 9 line. Huh..tahu begitu mulai tadi malam deh kami jalan-jalannya.. hehe.

Ini rute wisata kami :

1. Jagalchi Fish Market 


Jagalchi Fish Market

Jagalchi Fish Market  dalemnya bersihh kannn
Nampodong stat line 1 exit 4 , Kami mengunjungi pusat pasar ikan di Busan ini. Kami sempat beli rumput laut (nori) dan gurita besar kering. Pasar ikannya bersih dan banyak ikan segar, kerang, kepiting, etc yang disajikan.

2. PIFF (Pusan International Film Festival) dan Gukje market 

Dari Jagalchi kami jalan kaki menyebrang ke PIFF yang juga dekat dengan Gukje market.

PIFF Gukje market street food


Karena sudah rindu dengan street food Korea (lebay.. :D) yang lezat-lezat dan pagi itu tiba-tiba kami sudah merasa lapar, mulailah kami membeli : Odeng (semacam sate tepung ikan dengan kuah), semacam martabak telur, dan ikan kering. 


Gukje market ..beli souvenir di toko ini  murahh
Di pasar Gukje kami membeli trolley alias koper tarik, karena kami memang tidak membawa trolley dari Jakarta sedangkan bawaan kami bertambah banyak dan berat saat itu. Haha.
Kalo dikurskan 1 trolley akhirnya setelah menawar kami dapatkan dengan harga Rp 300,000. Ternyata teman trip saya juga tertarik dengan trolley pilihan saya, akhirnya kami seragam deh seperti rombongan tour. 
Dan orang-orang Korea yang melihat kami menarik trolley kembar tersebut pun banyak yang memperhatikan dan berujar..tour.  Iya, Ulfa Tour ujar kami. Haha
Oiya, kami juga sempat membeli baju yang modelnya keren dan cukup up to date...Lumayan murahlah setelah gencar menawar, Rp 250,000an.
Di sini souvenir juga murah-murah lho, beli di sini saja. Saya dapat magnet kulkas couple korea 5 pasang 5000 won, beli nori flavor, dan teh korea.
Dari Gukje market kami pulang lagi ke hostel untuk meletakkan bawaan dan mencoba mencari semacam ATM .

3. Gwangan Beach
Malamnya kami tak ingin menyia-nyiakan waktu yang tersisa di Busan. Walaupun sebenarnya banyak tempat yang masih kami ingin kunjungi, namun karena terbatasnya waktu yang kian malam dan budget yang terbatas, meluncurlah kami ke pantai Gwangan.



Gwangan Beach , Busan

Menurut info yang saya baca, pantai ini yang paling terkenal di Busan, jadi must see and come lah.


Hari ke-4/8 TRIP KOREA SELATAN : Sokcho

16 March 2013

Ini tempat hostel kami menginap, namanya The House Hostel, pemiliknya Mr Yoo.
Di malam kami tiba, kami langsung diberi map peta  Sokcho dan diberi penjelasan tempat-tempat wisata dan bis-bis yang dapat digunakan. Wih benar-benar pelayanan yang bagus.
Hostelnya cozy sekali, no wonder dapat award dari Trip Advisor kalau ga salah…sebagai The Best  Atmosphere Hostel.

Dapur dan terasnya oke sekali. Ni fotonya. (ref hostel ini dapat dari bukunya CK Claudia Kaunang :)  well I guess young travelers here all have her books now :)) )

Terrace House Hostel Sokcho 






Pantry House Hostel Sokcho

Untuk mencuci baju, feenya 500 won x 4 koin, jadi ada semacam alat tempat memasukkan koin dan mesin cuci pun berjalan. Lumayanlah, karena cucian saya banyak, yaiyalah baju 4 hari alias 4 pasang atas bawah beserta jilbab. :D
Dispenser kopi/minuman ringannya juga memakai alat sistem koin.

Bed Room House Hostel




Oyah ini foto kamarnya, double room dengan kamar mandi di dalam, ratenya sangat murah yaitu 30,000 won.








Ini rute wisata kami :

1. Abai Village

Endless Love movie advert
Tempat shooting film Endless Love (Autumn in my Heart) yang bintangnya Song Hye Gyo, Song Seung Heun, dan Won Bin.
Untuk menuju tempat ini, kami meminta bantuan sekelompok anak kecil Korea yang kebetulan sedang duduk-duduk di halte bis. Karena mereka kebingungan menjelaskan dengan bahasa Korea kepada kami, akhirnya mereka mengutarakan akan mengantar kami jalan kaki. Dan ternyata tidak terlalu jauh, sekitar 20 menit jalan kaki. Sebagai imbalan, kami memberikan uang Indonesia kepada mereka, dan mereka terlihat sangat senang sekali. Ah kami jadi menyesal kenapa tidak berfoto bareng dengan mereka. Hiksss.  Semoga suatu saat bisa bertemu lagi.


Getek alias rakit alias small boat untuk menyebrang
Wah senang sekali...kami memakai getek yang sama seperti Eun Seo :D . Tarifnya hanya 500 won.

Rumahnya Eun Seo sudah berubah jadi tempat jualan makanan ringan khas Sokcho.


Stall in Abai Village - Endless Love movie






Pantai  di Sokcho area













Hmm, orang Korea Selatan memang pintar dalam merawat dan mempromosikan daerah mereka melalui film-film tenarnya.


2.  Gunung Seoraksan

Dari Sokcho, kami naik bis nomer 11 kira-kira 30  menit menuju Gunung Seorak, tarifnya 1000 won saja.



National Park of Mount Seorak


Fall in Mount Seorak



Seorak River stone

Kami pun sempat sholat zuhur dan ashar di bebatuan sungainya lho. :D Kapan lagi cobaaa :D
Alhamdulillaah. :)


3. Rodeo Street
Malamnya kami berkeliling berjalan kaki melewati Rodeo Street lagi yang tak jauh dari hostel.

Tapi ternyata kawasan ini jam 7 malam sudah mulai tutup toko-tokonya, akhirnya kami memutuskan untuk balik lagi ke hostel. Namun sempat juga kami membeli sarung tangan, tas, dan kaos kaki di toko yang sudah hampir tutup , harganya lumayan murah!