Selasa, 18 Februari 2014

Hari ke-5 & 6 /8 TRIP KOREA SELATAN : Busan

17 - 18 March 2013

Hari ke-5/8  TRIP KOREA SELATAN  : Busan
Dari Sokcho menuju Busan dengan bis express,  lumayan costy sih, sekitar 7 jam.
Kami berangkat jam 11an pagi, sampai Busan jam 5 sore. Sebenarnya terminal bisnya juga sudah terintegrasi dengan subway station, tapi karena baru pertama kali menginjak Busan dan sudah lelah sekali untuk berpikir transitnya nanti bagaimana kalau memakai subway etc, akhirnya saya memutuskan untuk naik taxi saja.
Sekitar 20menit taxi tiba di Neospot, sebuah apartemen tempat hostel Zen Backpacker kami berada.


Living Room Apt Zen Backpacker  ooch mukaku gosong yaa abis ngegunung :D
Karena sudah capek juga dan belum tahu medan, malam itu kami menghabiskan waktu beristirahat di hostel saja sambil leyeh-leyeh di hostel yang cozy itu. Kebetulan hanya kami penghuni hostelnya jadi berasa rumah sendiri deh :D , hanya di tengah malam ada 3 penghuni lagi yang datang.


Hari ke-6 /8 TRIP KOREA SELATAN  : Busan
Dengan pengalaman traveling keluar negri, hal yang paling saya sukai adalah saat breakfast..haha. Rasanya bahagia sekali dapat makanan  gratis (walaupun sebenarnya ya tidak gratis juga). Nah di hostel ini kami bisa makan sepuasnya roti yang ada…hehe. Simple breakfast dengan roti dan mentega dipanggang, wihh yummy. Kebetulan dari Jakarta saya juga membawa kornet sachet, tambah yummy deh!
Mulailah kami pagi itu memulai petualangan kami di Busan.
Hmm, kalau di sini tiket subwaynya untuk single trip  memakai kertas berbarcode macam tiket bonusnya time zone, jadi bukan kartu magnetik seperti di Seoul. Dan ternyataa..rute subwaynya lebih simple, karena hanya 3 line, lebih mudah dibanding di Seoul yang 9 line. Huh..tahu begitu mulai tadi malam deh kami jalan-jalannya.. hehe.

Ini rute wisata kami :

1. Jagalchi Fish Market 


Jagalchi Fish Market

Jagalchi Fish Market  dalemnya bersihh kannn
Nampodong stat line 1 exit 4 , Kami mengunjungi pusat pasar ikan di Busan ini. Kami sempat beli rumput laut (nori) dan gurita besar kering. Pasar ikannya bersih dan banyak ikan segar, kerang, kepiting, etc yang disajikan.

2. PIFF (Pusan International Film Festival) dan Gukje market 

Dari Jagalchi kami jalan kaki menyebrang ke PIFF yang juga dekat dengan Gukje market.

PIFF Gukje market street food


Karena sudah rindu dengan street food Korea (lebay.. :D) yang lezat-lezat dan pagi itu tiba-tiba kami sudah merasa lapar, mulailah kami membeli : Odeng (semacam sate tepung ikan dengan kuah), semacam martabak telur, dan ikan kering. 


Gukje market ..beli souvenir di toko ini  murahh
Di pasar Gukje kami membeli trolley alias koper tarik, karena kami memang tidak membawa trolley dari Jakarta sedangkan bawaan kami bertambah banyak dan berat saat itu. Haha.
Kalo dikurskan 1 trolley akhirnya setelah menawar kami dapatkan dengan harga Rp 300,000. Ternyata teman trip saya juga tertarik dengan trolley pilihan saya, akhirnya kami seragam deh seperti rombongan tour. 
Dan orang-orang Korea yang melihat kami menarik trolley kembar tersebut pun banyak yang memperhatikan dan berujar..tour.  Iya, Ulfa Tour ujar kami. Haha
Oiya, kami juga sempat membeli baju yang modelnya keren dan cukup up to date...Lumayan murahlah setelah gencar menawar, Rp 250,000an.
Di sini souvenir juga murah-murah lho, beli di sini saja. Saya dapat magnet kulkas couple korea 5 pasang 5000 won, beli nori flavor, dan teh korea.
Dari Gukje market kami pulang lagi ke hostel untuk meletakkan bawaan dan mencoba mencari semacam ATM .

3. Gwangan Beach
Malamnya kami tak ingin menyia-nyiakan waktu yang tersisa di Busan. Walaupun sebenarnya banyak tempat yang masih kami ingin kunjungi, namun karena terbatasnya waktu yang kian malam dan budget yang terbatas, meluncurlah kami ke pantai Gwangan.



Gwangan Beach , Busan

Menurut info yang saya baca, pantai ini yang paling terkenal di Busan, jadi must see and come lah.


Tidak ada komentar: